Rasa pusing itu menjalar di kepala Magnalia, bahkan sudah sepekan dirinya haid, kelopak mata itu terlihat menyalang dengan dirinya yang tak berbusana saat ini. Hanya tertutupi selimut dengan Magnalia yang menurunkan kaki jenjangnya. Mengambil piyama satin dengan lekukan tubuhnya yang terlihat, bagian sensitif dengan kedua dadanya yang terlihat penuh. Rambut panjangnya yang terurai panjang dengan make up yang masih sempurna, Magnalia melihat gaun miliknya berada di sofa kali ini. Terakhir kali ia ingat ia bersama Max Daren dengan dirinya yang tertidur. Ketukan pintu dari beberapa staff dengan menanyakan Magnalia Divolve. Magnalia yang menyuruh staff tersebut memasuki kamar dengan gaun miliknya yang berada di sofa. "Nona Magnalia, kenapa anda melepas gaunnya? Bahkan pihak besan akan kemb