Felisha yang memasuki apartemen dengan membawa tas miliknya, Max Daren yang mengikuti Felisha di belakang dengan memasuki apartemen, "Besok atau lusa deh ya ke Nayara, macet banget yang. Lagian tumben-tumbenan mobil kantor rusak begitu mana dua mobil. Aku enggak masalah sih cuma kenapa tiba-tiba mendadak aja rusaknya."
"Ya mungkin memang kurang di bawa ke bengkel, kamunya aja yang mungkin terlalu sibuk juga sekarang-sekarang. Enggak usah di pikirin kan ada Pak Danang juga yang," jawab Felisha dengan melihat Max Daren. Tangan kanan Max Daren itu memegangi tangan kiri Felisha dengan menunggu lantai apartemen tiba di lantai miliknya.
Suara lift terbuka dengan penampilan Felisha yang udah enggak karuan, Max Daren yang berjalan jauh lebih dulu dengan Felisha yang mengikutinya dari belakan
