chapter 16♡~

1146 Words

Nayara masih berada di ruang tivi dengan penampilannya yang sudah rapi, tatapannya terlihat kecewa dengan ibunya yang tak pulang semalaman. Seperti bulan kemarin dengan beberapa hari ibunya tak pulang selama pertengkarannya bersama ayahnya, Adyatama Sebastian. Tangan kanannya melihat jam tangan di lengan kanannya, dengan brand ternama jam tangan dari Swiss. Hampir semalaman Nayara menunggu ibunya, tak ada telepon atau pesan masuk yang datang. Nayara masih menunggu dengan jam menunjukkan pukul enam pagi. Sesekali Nayara beranjak dari tempat duduknya dengan berjalan mondar-mandir mengkhawatirkan ibunya. Sesekali juga dirinya duduk dengan memajukan punggungnya, membiarkan rambutnya yang tergerai memperlihatkan kecantikannya yang menuruni wajah Felisha dan juga Adyatama. Suara mobil terden

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD