“Apa kau tahu pacaran itu seperti apa Ara.” “Kita pegangan tangan, pelukan, cium-cium, sayang-sayang dan.. ummm” Arabelle menggaruk pipinya dan berpikir keras. “Berbagi.” Wajah Raefal memerah, jawaban Arabelle teralalu meraba. “Apa kau tahu jatuh cinta?.” Seketika Arabelle diam, ekspresinya murung teringat cinta pertamanya, Greyson. Pria itu membuat Arabelle sangat terluka dan kecewa karena penghiatannya. “Aku tidak akan pernah memaafkan maupun kembali pada pria yang menghianatiku. Jika kau berselingkuh, hubungan kita akan berakhir. Ini bukan masalah harga diri. Namun jika kau benar-benar suka padaku. Kau tidak akan pernah menghianatiku.” Ancam Arabelle membuat Raefal kaget dengan pandangan Arabelle terhadap hubungan. Raefal mengangguk tidak yakin. Perhatian Raefal teralihkan pada