“Hari ini aku ada meeting dengan rekan kerjaku di Novotel, mungkin sore nanti aku akan pulang,” ucap Kalva merapihkan jas abu – abunya. Hari ini Kalva terlihat gagah dengan setelan kerjanya. Kimi mengangguk memerhatikan kesibukan Kalva yang sepertinya kesulitan memakai dasinya.
“Sini biar aku aja,” Kimi menghampiri Kalva. Dia harus berjinjit sedikit untuk membantu Kalva memakaikan dasinya.
“Selesai,” Kimi tersenyum bangga melihat hasil kerjanya yang rapih.
Kalva melirik ke cermin dan tersenyum puas,”Terimakasih.”
“Sama – sa...”
Ucapan Kimi langsung teredam oleh gerakan lembut bibir Kalva yang melumat bibir mungilnya. Membuat tubuh Kimi lemas seketika. Dia belum terbiasa dengan ciuman dadakan dari Kalva. Beberapa menit kemudian, Kalva menarik bibirny
