Bab 21. Kenyataan Pahit

1377 Words

Koridor rumah sakit terasa begitu panjang ketika aku melewatinya bersama Pak Mul dan Karto. Dengan berlari kecil aku menuju ruang IGD yang berada di bagian paling depan rumah sakit. Di sana Kinan sedang mendapatkan perawatan. Ketika aku sampai di sana, dua orang anggota polisi dan seorang guru tengah duduk di kursi ruang tunggu. Mereka berdiri ketika melihat kedatanganku bersama Pak Mul dan Karto. "Pak Pramono." "Iya, saya Pak," jawabku. "Putri Bapak mendapat kecelakaan di depan sekolah ketika hendak menyeberang jalan untu foto copy. Handphone-nya tidak kami temukan, jadi kita menghubungi pihak sekolah," tutur seorang anggota polisi. Aku memejamkan mata mendengar hal itu. Tadi, aku juga sudah dikabari mengenai kecelakaan ini. Namun, mendengarnya sekali lagi … Ya Allah, aku ndak bisa me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD