"Siapa?" Dea duduk di samping Al yang sedang duduk diam.
"Siapa apanya?"
"Cewek yang tadi. Cantik."
"Bukan siapa-siapa."
"Dih bohong. Tapi kenapa tu cewek ngakunya tadi pacar kamu?"
Al tak menjawab, membuat Dea mendengus kesal. "Kamu punya pacar Al?" tanya Dea lagi.
Al menatap Dea dengan tatapan biasa. "Gue nggak punya pacar dan Cia juga bukan pacar gue. Jangan dengerin orang yang ngaku-ngaku."
"Terus kenapa dia tadi ngaku Jadi pacar kamu."
"Cia itu adiknya Ari. adik dapat gede sih. Lagian masih kelas dua SMA."
"Maksudnya?"
"Bokapnya Ari nikah sama mamanya Cia. ya, mau nggak mau mereka jadi saudaraan."
"Ooh, begitu toh." Dea mengangguk paham. "Terus, kenal sama Cia dimana?"
Al menatap Dea, "Tujuan Lo nanya gini apaan sih? Mulai kepo sama urusan gue?"
"Ih, nanya doang kok sewot
