When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Beberapa minggu berlalu, kehamilan Lila memang menjadi hal yang menyedihkan untuknya namun di satu sisi dia malah semakin menjadi pusat perhatian semua orang di rumah keluarga Surya Adito itu. Apa lagi Wilma dan nenek yang selalu antusias menanyakan keinginan Lila setiap hari, Lila lebih sering di ajak bergabung bersama anggota keluarga. Di ajak bercerita, diberi hadiah dan benar-benar di anggap seperti anggota keluarga yang semestinya. Terkadang Samara juga ikut bersama, hanya saja selalu Samara selalu bersikap berbeda jika di hadapan semua orang, dia seperti berkarakter ganda akan sangat baik jika berkumpul tapi jauh di belakang anggota keluarga, Samara sering menegur atau memarahi Lila dengan hal-hal yang tidak penting. Lain dengan Arshangga, lelaki itu juga lebih posesif dengan L