AYA VS GALA (42)

2011 Words

"Kamu berani sekali memelukku sekarang," Gala menggodanya. Aya semakin erat memeluk Gala, Gala membelai punggung Aya berulang kali, "Aku akan coba mengingat. Kita bicarakan lagi setelah makan. Sekarang, perutku lapar." "Iya," Aya mengangguk. Mereka makan dalam diam dan sibuk dengan pikiran masing masing. Sampai akhirnya piring di hadapan mereka kosong dan tidak bersisa. Gala tersenyum sambil mencubit pipi Aya, "Habis? Lapar?" Aya kaget sendiri dengan porsi makannya, "I-iya aku lapar. Selain itu, ini enak sekali." "Hotel ini harus memberikan yang terbaik. Makanan tentu harus enak," Gala terus saja menatap Aya. "Aku mau bicara sesuatu," Gala menggenggam tangan Aya. "Apa?" tanya Aya. "Ehm," Gala berdehem. "Perempuan tadi, yang menyerangmu, dia bernama Pritha. Seperti yang a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD