Gala menyeringai, "Ini soal Kirani." "Ada apa dengan Aya?" Jana mengerutkan keningnya. "She's my woman! Aku tidak suka kala ada lelaki lain menyentuhnya!" Gala bicara tegas. "A-apa?" Jana langsung kaget. "Aya tidak pernah cerita soal kamu." Gala langsung merubah posisi duduknya dan berdehem, "It's a secret. Tidak juga harus digembar gemborkan." "Between man to man! Apa yang kamu lakukan?" Gala menggelengkan kepalanya. "Apa yang aku lakukan?" Jana semakin bingung. "Itu urusanku." "Aku tidak suka melihatmu berkedok sahabat tapi mendekati Aya," jawab Gala. Jana tersenyum simpul, "Itu urusanku bukan?" "Akan jadi urusanku kalau itu tentang Aya," Gala menimpalinya. "Biarkan Aya yang memutuskan," Jana tersenyum. "Hidupnya bukan milikmu. Aya memiliki pilihan sendiri." "Tidak sepert