AYA VS GALA (20)

1503 Words

Aya bimbang. Tapi, tidak mungkin juga tidak membukakan pintu. "A-aku buka pintu dulu," Aya akhirnya melangkah ke arah pintu. "Ke-kenapa?" Jana mencegahnya. Aya menoleh, "Kenapa apanya?" "Kenapa kamu harus membukakan pintunya?" Jana menjawab pertanyaan dengan pertanyaan. "Dia di luar sana dan bagaimana kalau ada geng motor lagi?" Aya menjelaskan. "Maksudku bukan alasan kemanusiaan semodel itu," Jana menggaruk rambutnya. "Ah, tapi sudahlah." Jana hanya berdiri diam memperhatikan Aya yang berjalan ke arah depan. Aya membukakan pintunya dan membiarkan Gala masuk ke dalam ruangan. "Kenapa kamu lama sekali?" Gala mulai mengomel. Aya tidak menjawab apapun. Sampai akhirnya Gala melihat adanya Jana di dalam ruangan. Ia lalu menarik tangan Aya mendekat ke arahnya. Jana bertanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD