Rumah itu kosong, kedua orang tuanya sedang tidak berada dirumah. Al yang begitu mendamba Ayu pun tak sabar ingin menyentuhnya. Sejak berada di puncak Kebun Teh tadi, Al emmang membayangkan tubuh Ayu yang sedang meronta dibawahnya seperi saat itu. Sungguh hal yang paling indah. Al mengunci pintu rumah dengan rapat. Dengan santainya Al masuk ke dalam kamar Ayu dan melepas semua pakaiannya lalu merebahkan tubuhnya diatas kasur menunggu sang pujaan hati kembali setelah mandi. "Al! Apa yang kamu lakukan?" teriak Ayu yang begitu kaget saat melihat Al usdah berada di kamarnya. Al bergegas berdiri dan menghampiri Ayu yang hanya memakai lilitan handuk. Tubuhnya masih setengah basah dibagian atas karena tidak sempat mengelap kering semuanya. Ayu tadi terburu -buru karena lupa membawa baju ganti