• Ketidakberdayaan Kaisar Bintang
Lawan Xin Xeqing adalah ke tiga Kaisar yang memimpin wilayah mereka sendiri, Seseorang yang paling kuat di wilayahnya, karena itulah mereka menyandang status Kaisar.
Sedangkan Xin Xeqing hanyalah seorang putri dari seorang Kaisar Api, basis kultivasinya tidak setara dengan ketiga Kaisar Pengecut itu.
Xin Xeqing berdiri di depan Huang Pu Yun Shao yang sedang terjebak, berusaha melindunginya.
“Kaisar Duan?” ucap Long Gu Fei.
“Tenang saja Kaisar Long, aku sudah mengutus pengawalku untuk menjaga jalur menuju kemari, lakukan secara halus agar tidak di dengar oleh seseorang,” jawab Kaisar Duan.
“Xeqing! Jangan bertindak gegabah. Mereka adalah tiga Kaisar yang mempunyai kekuatan jauh melebihi pencapaianmu, tunggu aku keluar dari es ini,” kata Huang Pu Yun Shao.
Xeqing menoleh ke belakang dan tersenyum pada Huang Pu Yun Shao.
“Kakak Yun, sayang sekali ketiga Kaisar pengecut itu bukan orang yang akan menunggu sampai kau berhasil keluar dari es itu.”
“Tapi aku... Akan memberikanmu waktu!” sambung Xeqing membuat sebuah lingkaran api yang meluas kesekelilingnya.
Ke tiga Kaisar itu menahan serangan Xeqing dengan mudah.
“Ya... Tidak buruk, setidaknya kau mempunyai tekad untuk melawan, Gadis Kecil,” kata Kaisar Petir.
“Kekuatan Xin Xeqing sama sekali tidak cukup untuk mengguncang mereka bertiga, mereka adalah master yang sudah berada di tahap puncak, gadis itu tidak mungkin menang.”
“Tapi dia sudah bertekad untuk memberiku waktu agar bisa keluar dari belenggu ini.”
“Bagaimana caranya keluar dari jurus ini? Walaupun Yoonah kultivasinya hanya setara dengan Xeqing tapi sangat mungkin baginya melawan orang yang memliki tahapan jauh lebih tinggi darinya. Bahkan aku yang sudah melebihi tahap puncak tidak mampu keluar dari jurusnya, sebaliknya... Kultivasiku malah di bekukan.”
“Long Gu Fei, Duan Bi Lao, Zang Zilong... Kalian para Baj1ngan... Beraninya membisikkan hal-hal jahat pada putri kesayanganku Yang Yoonah, menjebaknya ke dalam keadaan yang membuatnya bingung, dan... Membunuhnya. Dendam ini... Bagaimanapun juga harus di bayar dengan seluruh darah di daratan yang kalian jaga.”
Sementata Huang Pu Yun Shao berusaha keluar dari belenggu Es yang tidak kunjung mencair, Xin Xeqing sekuat tenaganya berusaha mati-matian mengimbangi ketiga Kaisar Benua itu.
Tapi... Xin Xeqing hanya di anggap seperti seekor anjing yang mengejar tongkat, gadis itu di permainkan oleh Ketiga Kaisar. Kekuatannya yang tidak setara menjadi bahan tawaan bagi ketiga Kaisar itu.
“Gadis kecil, bahkan jika ayahmu Kaisar Api sendiri yang maju melawan kami, dia juga tidak akan mampu melakukannya.”
“Kaisar Long, jangan terlalu kejam... Seharusnya kau menghargai usahanya itu, dia berhasil bertahan sampai saat ini, itu berkat kegigihannya...”
“... Yang tidak berguna!” imbuh Duan Bi Lao yang lalu tertawa dengan keras.
Pemandangan itu sungguh menyayat hati Huang Pu Yun Shao, selain di ruangan itu ada mayat putrinya yang bersimbah darah, ada juga kekasihnya yang kehilangan separuh kekuatannya.
Nafas Xin Xeqing terengah-engah... Dia tidak tau apakah dia sudah melewati batas kemampuannya atau belum, tapi... Setiap jurus yang ia gunakan, sama sekali tidak berkesan di mata ketiga Kaisar itu. Menggores pakaian sutranya pun tidak.
“Kaisar Long, Kaisar Duan... Sebaiknya kita berhenti bermain-main. Kita tidak pernah tau kapan Huang Pu Yun Shao akan keluar dari belenggu es itu. Jika dia berhasil...”
“Jika aku berhasil maka aku akan berikan kematian yang paling menyakitkan untuk kalian. Akan kupotong tangan dan kakimu sampai menyisakan tubuh dan kepala, akan ku gantung kalian terbalik di depan istana kalian, ku biarkan kalian menyaksikan aku membantai istrimu, anakmu, cucumu, seluruh keluargamu akan binasa!” sela Huang Pu Yun Shao dengan matanya yang memerah dan urat dahinya yang muncul keluar.
Xin Xeqing terenyuh melihat kekasihnya tidak mampu berbuat apapun, hatinya semakin sakit karena dirinya sendiri pun, tidak mampu berbuat apapun untuk Yun Shao.
Melihat Yun Shao berjuang sekuat tenaga, mengeratkan giginya bahkan memaksa tubuhnya sampai memerah, membuat Xin Xeqing menangis.
Keputua asaan melambaikan tangan padanya, menyapanya, dan ingin membawa Xeqing pergi meninggalkan semangatnya.
“Aku bersumpah pada bumi dan langit, untuk membalaskan penghinaan ini dengan menghapus keberadaan ketiga manusia yang hina ini beserta keturunannya.”
“Aku Huang Pu Yun Shao bersumpah pada langit dan bumi!!!” imbuhnya berteriak.
Langit bergemuruh, petir menyambar dan tanah berguncang... Seakan-akan keduanya mendengar tangisan Yun Shao.
Duan Bi Lao dan Zang Zilong terguncang, mereka berdua gemetar ketakutan. Tapi Long Gu Fei, tidak gentar akan apapun... Ambisinya untuk menguasai Bintang Kultivasi membuat pendiriaannya teguh.
“Kaisar Long! Sebaiknya kita segera menyelesaikan ini!”
Kaisar Long tersenyum kecil melihat ke arah Xin Xeqing yang sudah kehabisan tenaga.
“Putri Kaisar Api pasti sudah melewati batasnya beberapa saat yang lalu. Jangankan untuk kembali menyerang, bahkan untuk bernafas saja dia butuh banyak usaha.”
Kaisar Long berjalan perlahan ke arah Huang Pu Yun Shao. Xin Xeqing yang melihat Kaisar Long mendekati kekasihnya juga ingin bergerak untuk menghalangi, namun karena kehabisan tenaga dia terjatuh sebelum melangkahkan kakinya.
“Jangan dekati Kakak YunYun!”
“Long Gu Fei baj1ngan tua itu, dia malah pergi mendekati Kaisar Bintang. Kalau sang Kaisar Bintang berhasil Keluar dari belenggu itu maka dia akan benar-benar kehilangan tangan dan kakinya,” pikir Zang Zilong.
Huang Pu Yun Shao menatap Long Gu Fei dengan tatapan yang penuh dengan amarah sedangkan Long Gu Fei menatap mata Huang Pu Yun Shao dengan tatapan iba.
“Kaisar Bintang, aku menundukkan kepalaku untuk melihat betapa menyedihkannya dirimu saat ini,” ujar Long Gu Fei dengan tatapan yang dingin.
“Masa kejayaanmu, akan segera berakhir. Kau tidak akan menjadi orang yang paling berkuasa diatas penguasa. Kau telah jatuh...”
“Long Gu Fei... Kau tidak akan mati oleh ajal, sekarang akulah ajalmu. Hari dimana aku mendatangimu, akan menjadi hari di mana kau akan kehilangan keberanianmu,” kata Huang Pu Yun Shao.
Darah sang Kaisar Petir mendidih, kemudian dia mengangkat tangannya dan menampar pipi Huang Pu Yun Shao dengan sangat keras.
“Kakak Yun!!!” seru Xin Xeqing.
Kaisar Tanah dan Kaisar Angin ketakutan, mereka khawatir belenggu itu benar-benar lepas karena Long Gu Fei semakin memancing kemarahan Huang Pu Yun Shao.
“Kaisar Long! Sebaiknya kita lakukan segera selagi ada kesempatan!” ujar Duan Bi Lao.
“Benar! Jangan terlalu memaksakan keberuntunganmu, Kaisar Long!” imbuh Zang Zilong.
“Kalian berdua, apa yang kalian takutkan, apa perlu sampai secemas itu?” ucap Kaisar Long.
“Huang Pu Yun Shao adalah orang terkuat yang pernah hidup di Bintang Kultivasi, pencapaiannya luar biasa, namanya tersohor di seluruh penjuru negeri. Bahkan beberapa orang mendewakannya.”
“Tapi hari ini dia terjebak dalam belenggu es Yang Yoonah, kalian pikir kenapa orang terkuat sepertinya masih terjebak di dalam belenggu es ini? Tak peduli sebanyak apa putri Kaisar Api mengulur waktu, belenggu ini tidak akan bisa di patahkan. Bahkan Kaisae Bintang sendiri tidak mengerti bagaimana caranya keluar dari sana.”
“Benar, kan... Kaisar Bintang?” imbuh Kaisar Long sambil melirik pada Huang Pu Yun Shao.
“Memang benar-benar tidak ada cara keluar dari sini, aku tidak bisa merasakan energi dalam tubuhku, aku juga tidak bisa menyerap energi alam. Saat ini... Aku tidak jauh berbeda seperti orang biasa. Si4l, si4l, si4l!!!” Huang Pu Yun Shao mengumpat dalam hatinya.
Long Gu Fei mengangkat tangannya ke atas, dia menyerap energi yang ada di sekitarnya dan membentuk energi tersebut menjadi petir yang diwujudkan dalam bentuk tombak.
Kemudian Long Gu Fei menghempaskannya ke arah Es yang menyelimuti tubuh Huang Pu Yun Shao. Namun tidak ada apapun yang terjadi, energi yang di hujamkan itu tidak memberikan goresan kecil apapun pada Belenggu Es Yang Yoonah.
“Sihir yang terlalu kuat, dimana Kaisar Bintang menemukan gadis sekuat itu? Dia akan menjadi gadis paling berbahaya jika di biarkan berkultivasi hingga mencapai ranah puncak. Kemungkinan tidak ada satupun orang yang mampu menjadi lawannya.”
“Ini menjadi keberuntungan bagi kita karena membunuhnya lebih awal sebelum dia sempat untuk tumbuh,” imbuh Kaisar Petir.
Di bandingkan ke dua Kaisar lainnya, Long Gu Fei memiliki pemikiran yang lebih berbahaya. Suasana yang ia ciptakan membuat kedua Kaisar lainnya harus waspada pada Long Gu Fei.
“Si Tua Long ini... Dia terlalu licik, orang ini berbahaya... Setelah Kaisar Bintang, mungkin dialah yang akan menjadi sosok yang harus di waspadai,” pikir Zang Zilong.
“Kaisar Zang? Kau masih terlihat cemas, apa kau takut Huang Pu Yun Shao akan keluar dari Belenggu Es ini?” kata Long Gu Fei.
Long Gu Fei mengangkat tangannya sekali lagi dan melayangkan tamparan yang ke dua pada Huang Pu Yun Shao seraya berkata.
“Bahkan jika kau menamparnya berkali-kali, orang ini sudah tidak bisa berbuat apa-apa... Ya! Tapi kau harus berhati-hati, mungkin Kaisar Bintang masih mampu menggigit, jadi jauhkan tanganmu dari mulutnya, hahahah!”
“Jauhkan tangan kotor kalian dari Kakak Yun!” kata Xeqing.
Ketiga Kaisar itu tidak menggubris Xin Xeqing sama sekali, mereka sibuk menertawai ketidak berdayaan sang Kaisar Bintang.
“Long Gu Fei ini orang yang terlalu berambisi dan begitu pendendam. Tidak ada yang baik dari dirinya. Jika orang ini menjadi musuh bagi Kekaisaran Tanah, aku pasti sangat kerepotan mengingat betapa liciknya rubah ini.”
“Sebaiknya aku memberinya wajah,” sambung Duan Bi Lao dalam pikirnya.
“Kaisar Long, bisakah kau memberiku sedikit ruang? Aku juga ingin memberikan sedikit pelajaran pada Huang Pu Yun Shao.”
“Bagus Kaisar Duan, kau mendapatkan kembali semangatmu,” jawab Long Gu Fei.
“Sebaiknya kau juga, Kaisar Zang. Tidak ada yang perlu kau cemaskan. Dia hanya orang yang terjebak, tanpa kekuatan dan tanpa kuasa. Dia hanya orang biasa saat ini, dan dia... Adalah hambatan yang harus di singkirkan...”
“Jika kau ingin mencapai puncak dunia!”