"Maaf, Pak. Lain kali saya akan lebih hati-hati lagi dan tidak akan mengulangi kejadian yang sama," ucap Sasa menghampiri Danu di ruang dosennya.
"Kamu pikir maaf kamu bisa mengubah kejadian tadi menjadi tidak pernah ada?!" balas Danu dengan ketus.
Dia melampiaskan perasaan jengkelnya, setelah mengalami mengalami kejadian tidak terduga itu.
"Saya paham, Pak Danu pasti marah pada saya, tapi apa yang sudah terjadi juga di luar kuasa saya. Jadi saya mohon Bapak memakluminya," cicit Sasa dagdigdug tak karuan menghadapi Danu.
Pria itu pernah masuk di kelasnya dan Sasa masih hapal bagaimana Danu. Selain tegas, dia juga mengajar dan menghadapi mahasiswa sesuai moodnya. Agak mirip seperti seenaknya, tapi tidak sampai seperti itu. Danu masih lumayan profesional.
"Bapak mau kemana?"
Blam!
