"Gimana, apa istriku setuju bimbingan sama kamu hari ini?" tanya Adrian yang telah siap sedia di sana. Dia sudah rapih dan bersemangat, sementara Danu sendiri masih keliatan mengantuk dan baru saja bangun. Malam ini setelah minum bersama, mereka menginap di apartemen Aksa. Namun, Adrian sengaja tidak minum malam itu, karena dia sangat ingin ketemu istrinya secepatnya. "Tuh, periksa sendiri teleponku!" ucap Danu kaget dan juga malas. Adrian mengambilnya dan segera memeriksa aplikasi pengirim pesan di sana. "Nomor teleponnya yang mana?" "Paling atas, udah aku sematkan biar mudah ketemu," jelas Danu sambil mengambil handuk yang tersedia di dalam lemari Aksa. Sebenarnya ada yang sudah disediakan, tapi Danu memang begitu. Dia suka usil membongkar lemari Aksa. "Pak dokter memang doyan