10

725 Words

Ting Dava erlangga Sayang kok nggak diangkat,marah ya? Maaf sayang pliss jangan marah.. Lila hanya diam menenggelamkan kepalanya ke meja.tanpa ada niat membalas pesan line dari dava.lila mencoba memejamkan matanya.memang akhir akhir ini ia merasa pusing bahkan mual,tapi ia tak berbicara dengan dava,ia takut dava khawatir.rana yang melihat lila hanya mengedikkan bahunya. Perlahan mata lila terbuka lebar saat bahunya diguncang oleh seseorang.ia melihat dava dengan wajah khawatirnya disampingnya ada rana yang tertawa geli. "Kenapa sih?" Tanya lila bingung,ia mengucek matanya memperjelas pandangannya,ternyata benar dava ada di sampingnya menatapnya khawatir. "Suami lo nih lebay,daritadi nelfon mulu padahal udah gue bilang loe tidur" ucap rana pergi meninggalkan lila dan dava.lila beralih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD