Menjadi seorang fashion bussines, sekaligus model brand ambassador dari perusahaan nya sendiri, membuat Faranisa Auristela membutuhkan seorang assisten yang mampu untuk menghandle bahkan mengatur semua jadwal kerja nya. Dan dengan baik hati nya, Kakek Barry telah menyiapkan hal tersebut tanpa bertanya terlebih dahulu kepadanya.
Keen Janu, orang pilihan kakeknya itu bukan nya membantu dan memudahka dirinya, pria itu justru menyusahkan dirinya dengan segala tingkah konyol dan menyebalkan.
“Sudah cukup! Kau di pecat!”
“Tidak bisa, aku sudah di kontrak oleh kakek. Kamu tidak berhak untuk itu” ujar Janu dengan mulut yang penuh dengan cemilan nya.
Tidak hanya di kantor, pria itu juga mengganggu dirinya sampai dirumah nya sendiri. Dan orangtua nya hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah putrinya itu yang selalu kasar kepada Janu yang sebenarnya adalah teman masa kecil Auris.
Lalu bagaimana kehidupan mereka? Apakah Auris akan menyadari kalau Janu adalah Keen kesayangan nya yang begitu dia rindukan?