"Carikan apartemen sederhana yang harganya terjangkau. Usahakan yang dekat dengan gedung Ganesha!" pinta Gama pada seseorang yang saat ini menjadi lawan bicaranya. "Tumben seorang Gama Ganesha mencari apartment sederhana?" "Jangan banyak tanya. Kerjakan saja apa yang aku minta." "Siap!" Klik Panggilan telepon terputus. Gama masih menggenggam ponsel sembari kepala celingak celinguk memperhatikan sekitar. Pria itu gegas menuju mobil dan menjalankannya mengikuti sebuah motor yang mana dua orang wanita sedang berboncengan. Mata Gama menyipit memperhatikan bahwa yang saat ini sedang dia lihat memang benar Gea dengan Gendis. Gama memelankan laju kendaraannya agar tidak sampai terlihat oleh keduanya lalu sampai membuat mereka berdua curiga. Motor yang Gea kendarai memasuki sebuah gang semp