13. Kalau Suka Katakan Saja, Gama!

1020 Words

"Nih, kopi dan sandwich buat lu. Gue yakin, elu pasti belum sarapan, kan?" Gendis yang baru datang ke kantor dan menunggu layar komputernya menyala dengan sempurna, dibuat terkejut dengan kedatangan Gea. Sahabatnya itu bahkan datang menghampirinya tidak dengan tangan kosong. Melainkan dengan membawa sebuah paper bag bertuliskan salah satu brand kedai kopi Internasional. Tanpa ada semangat, Gendis berucap, "Makasih, Ge!" "Bukan dari gue," jawab Gea jujur membuat Gendis mengernyitkan keningnya. "Terus dari siapa?" "Adalah. Elu nggak perlu tahu. Yang penting itu perut diisi dulu. Kasihan cacing-cacing di perut elu pada demo minta diisi." Gendis tertawa pelan. "Entah ini makanan dari siapa, yang pasti gue makasih banyak sama elu yang udah perhatian sama gue." "Sama-sama. Buruan makan se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD