Aeolian-5

1020 Words
Kedamaian wilayah kerajaan Chazia Empire benar-benar terusik oleh ulah orang-orang suruhan Lord Ivejorn. Setelah Lord Legano mengalami musibah tandunya terjatuh ke jurang, raja penuh wibawa tersebut kini sedang terbaring lemah di kamarnya. Untuk sementara segala urusan kerajaan dia serahkan pada penasehat kerajaaan, sedangkan untuk penjagaan keamanan diserahkan pada Jendral Lucas. Meski sedang terbaring lemah di ranjangnya, tidak lantas membuat Lord Legano bisa istirahat dengan nyaman. Benar tubuhnya ada di kamar tetapi pikirannya melayang jauh memikirkan kondisi kerajaannya. Dia meminta para tabib istana serta para ahli ilmu sihir untuk segera menyembuhkan luka-luka yang ada pada tubuhnya. “Aku khawatir perang akan pecah sesaat lagi kalau kita tidak bisa menghentikan perbuatan jahat Lord Ivejorn,” ucap Lord Legano pada Jendral Lucas. “Maaf raja...Apa Anda tahu apa yang memicu Lord Ivejorn sampai tega melakukan penyerangan seperti ini? Bukankan Lord Ivejorn adalah sahabat karib Anda?” tanya Jendral Lucas tidak mengerti. Lord Legano menghela napas. Sebenarnya dia mengerti apa tujuan utama Lord Ivejorn melakukan serangan bertubi-tubi selama kurun waktu beberapa minggu ini. Namun Lord Legano memilih menyimpannya sendiri. Karena memang hal yang diinginkan oleh Lord Ivejorn adalah rahasia besar Chazia Empire yang tidak boleh diketahui oleh siapapun, terkecuali keturunan langsung raja-raja Chazia Empire terdahulu. Jendral Lucas tidak memaksa lagi untuk mencari tahu. Dia sadar diri kapasitasnya di sini hanya sebagai panglima perang dan pemimpin pasukan, tidak lebih dari itu. Jendral Lucas pamit undur diri dari hadapan raja setelah melihat sang ratu sedang perjalanan menuju ke tempat raja. “Apakah salah satu putri kerajaan datang menemui Anda, raja?” tegur Ratu Ocellate sesampainya di tempat peristirahatan raja. “Siapa ratu?” “Putri Lyla. Sudah tiga hari ini dia tidak ikut kelas ilmu kenegaraan.” “Apa kau sudah mencari ke istana putri?” “Aku sudah mencarinya. Tapi yang kutemukan hanyalah Putri Lyra. Sedangkan Putri Lyla dan Sogu tidak tampak di istana.” “Ada apa lagi ini?” geram Lord Legano. Sang raja segera memerintahkan prajuritnya untuk mencari keberadaan sang putri di seluruh penjuru istana dan wilayah kerajaan Chazia Empire. Perasaan Lord Legano benar-benar tidak nyaman bila menyangkut putrinya yang satu itu. Namun dia tidak bisa mengungkapkan perasaan yang bagaimana yang sedang dirasakannya. Sehingga Lord Legano memilih menyimpannya seorang diri dan akan dicari tahunya bila waktunya tiba . Dan mungkin kecurigaannya selama ini mulai terbukti, bahwa perubahan sikap dan karakter Putri Lyla ada hubungannya dengan pengasuhnya, Sogu. Di saat istana Chazia Empire sedang genting karena semua orang termasuk para prajurit ditugaskan untuk mencari keberadaan Putri Lyla dan Sogu, secarik surat datang yang ditujukan untuk Lord Legano. Surat tersebut berasal Lord Ivejorn yang mengatakan bahwa Putri Lyla sedang berada di istananya. Raja bengis tersebut menginginkan diadakan pertukaran. Bila Lord Legano tidak menuruti keinginan Lord Ivejorn maka Kingdom of Sholleora tidak akan segan-segan mengadakan penyerangan yang lebih besar dari penyerangan yang telah dilakukan sebelumnya. Lord Legano segera mengadakan pertemuan darurat bersama para penasehat dan anggota kerajaan penting lainnya, untuk membicarakan soal ancaman yang dilayangkan oleh Lord Ivejorn. Seorang penasehat kerajaan menyampaikan sebuah pertanyaan yang tidak jauh beda dengan apa yang pernah disampaikan oleh Jendral Lucas. Namun sekali lagi Lord Legano tidak bisa menjawab pertanyaan penting tersebut. Dia lalu meminta seluruh pemimpin pasukan supaya menyiapkan pasukannya untuk bersiap menjaga keamanan seluruh kerajaan. Dia juga meminta prajurit ahli untuk memperketat penjagaan di sekitar istana putri dan istana utama. Ancaman Lord Ivejorn tidak bisa dianggap enteng. Lord Legano mengerti watak dari sahabatnya itu. Bila sudah mempunyai sebuah keinginan, maka tidak akan bisa dihalangi oleh apa pun. Lord Ivejorn adalah orang yang nekat dan dingin. Raja bengis itu akan melakukan segala hal termasuk mengorbankan dirinya sendiri demi terwujudnya keinginan besar dalam dirinya. *** Hari telah berganti. Bahkan telah terlewati selama beberapa minggu. Namun keberadaan Putri Lyla hingga saat ini belum juga ditemukan. Lord Legano sudah melakukan beragam cara untuk mencari keberadaan salah satu putri kembarnya itu. Kegelisahan Lord Legano bertambah saat Lord Iverjorn tidak melakukan penyerangan dalam bentuk apa pun. Kedaan kerajaan selama Putri Lyla menghilang terasa damai tanpa gangguan dari Kingdom of Sholleora maupun sekutunya. Lord Legano meminta bantuan pada salah satu ahli sihir tersakti yang dimiliki oleh Chazia Empire. Ahli sihir tersebut bernama Tuan Zevanus. Dari pria itulah Lord Legano akhirnya mengetahui di mana keberadaan Putri Lyla saat ini. “Saat ini Putri Lyla sedang berada di bawah pengaruh ilmu kegelapan yang juga dianut oleh Lord Ivejorn. “Apa yang harus aku lakukan demi Putri Lyla, Tuan Zevanus?” “Kita harus menyelamatkannya, kalau tidak selamanya dia akan menjadi pengikut setia Lord Ivejorn dan berada di dalam kegelapan tanpa mampu diselamatkan oleh siapa pun.” “Bagaimana caranya? Sedangkan kita semua tidak ada yang tahu Putri Lyla disembunyikan di mana? Aku yakin Lord Ivejorn tidak akan menyembunyikan Putri Lyla di istananya.” “Anda benar, raja. Lord Ivejorn menyembunyikan Putri Lyla di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh siapapun, kecuali dia sendiri yang menginginkan Putri Lyla dibebaskan.” Lord Legano semakin murung karena Tuan Zevanus tidak bisa membantunya kali ini dalam menemukan keberadaan Putri Lyla. Lord Legano memang lebih memanjakan Putri Lyla, tetapi kenyataannya bukan perlakuan seperti itu yang diinginkan oleh putrinya itu. Bagi Lord Legano, Putri Lyla adalah gambaran kesempurnaan perempuan tercantik di seluruh antero negeri. Lord Legano sangat bangga pada kecantikan dan kesempurnaan yang ada pada diri Putri Lyla, menganggap bahwa putrinya yang satu itu adalah porselin mudah pecah dan harus dirawat sebaik-baiknya. Lord Legano lebih mengandalkan Putri Lyra dalam setiap urusan kerajaan. Lord Legano berencana untuk menjadikan Putri Lyra sebagai putri mahkota dan kelak yang akan menggantikan tahta Lord Legano jika sang raja Chazia Empire itu telah tiada. Sepertinya saat ini Putri Lyla hatinya sudah kelam tertutup awan kelabu dan terbakar kobaran api cemburu yang pada saudari kembarnya, dengan mudahnya alam bawah sadarnya dirasuki oleh ilmu kegelapan yang dianut para pengikut Lord Ivejorn. Sebenarnya Lorg Legano mengerti apa yang diinginkan oleh Lord Ivejorn. Namun dia tidak bisa semudah itu juga untuk menyerahkan dan menuruti keinginan sahabatnya itu. Lord Legano sangat yakin, setelah mendapatkan manfaat dari Pasir Aeolian, Lord Ivejorn pasti akan menggunakan untuk kepentingannya sendiri dan tentunya rencana buruk sedang disiapkan oleh raja bengis itu yang berhubungan dengan kesaktian pasir Aeolian. ~~~ ^vee^
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD