Wilayah utara kerajaan yang menjadi tujuan Lord Legano untuk mengungsikan warganya bernama Chacine Oasis, sebuah kota kecil di tengah-tengah gurun pasir. Sebenarnya kota tersebut sama dengan kota-kota kecil yang ada di Chazie Empire pada umumnya. Hanya saja yang membuat Chacine Oasis istimewa adalah kota ini tempat lahirnya para penyihir terbaik yang dimiliki Chazia Empire, seperti Tuan Zevanus dan Ratu Ocellate. Kota ini juga merupakan wilayah suci yang dilindungi oleh para dewa yang diutus langsung oleh Dewa Langit. Para penyihir juga bisa muncul kapan saja saat situasi sudah tidak terkendali dan tidak bisa dihadapi dengan senjata yang dimiliki oleh para prajurit kerajaan.
Tuan Zevanus memerintahkan pada para penyihir yang berada dalam pengasuhannya supaya mengerahkan kekuatan sihir mereka untuk melindungi Chacine Oasis dan terutama keluarga Lord Legano yang ada di dalamnya. Kota ini kini benar-benar terlindungi. Tidak mudah memasuki kota tanpa izin dari Jendral Lucas dan Irish, penyihir yang memiliki kekuatan beberapa level di bawah Tuan Zevanus. Semua orang di dalam Chacine Oasis bahu membahu untuk menjalani kehidupan di bawah bayang-bayang ketakutan akan serangan Kingdom of Sholleora yang akan terjadi tanpa mampu mereka duga-duga.
Dua bulan telah berlalu. Hanya raja dan anggota kerajaan saja yang mengetahui situasi di luar Chacine Oasis. Itupun hanya sekitar kota saja. Sedangkan kondisi wilayah di sekitar istana tidak ada satupun yang tahu kecuali Tuan Zevanus dan beberapa penyihir yang dipercayanya. Keberadaan Putri Lyla sampai kini juga tidak ada yang tahu termasuk Lord Legano. Namun Ratu Ocellate terus berusaha menenangkan Lord Legano dengan meyakinkan sang raja kalau putri kesayangannya itu dalam kondisi terbaik. Ratu Ocellate memiliki kekuatan transfer batin untuk mengetahui kondisi putri kembarnya di manapun mereka berada. Sayangnya kekuatan itu tidak bisa digunakan sepenuhnya karena ada kekuatan lebih besar yang sedang menutupi tempat Putri Lyla berada. Ratu Ocellate hanya bisa melihat kondisi Putri Lyla berupa bayangan semu yang hadir dalam mimpi singkatnya. Ratu Ocellate tidak bisa menemukan keberadaan Putri Lyla meski telah mengerahkan kekuatannya.
Saat memasuki bulan ketiga pengungsian masih berlangsung, Lord Legano memaksa Tuan Zevanus untuk menemaninya melihat kondisi di luar Chacine Oasis. Penasehat kerajaan dan para petinggi meminta Lord Legano untuk mengurungkan niatnya itu.
“Kita semua tidak ada yang bisa menebak situasi di luar Chacine Oasis, Tuanku. Kami mohon kalau engkau ingin melihat situasi di luar, biarkan para prajurit didampingi penyihir yang melakukannya,” ucap Barteus, penasehat kerajaan yang dianggap paling bijak di antara yang lainnya.
“Tapi aku harus melakukannya sendiri Tuan Barteus. Ini tanggung jawabku. Aku tidak pantas menyandang gelar raja Chazia Empire kalau tidak melindungi rakyatku.”
“Tapi kondisinya sudah berbeda, rajaku. Bagaimana kalau terjadi hal-hal buruk yang dapat mencelakai raja?”
“Aku berjanji akan kembali dengan selamat.”
Semua orang yang sedang berada di hall pertemuan kantor kerajaan Chacine Oasis hanya bisa saling pandang tanpa bisa mencegah keinginan sang raja. Setelah berunding selama beberapa waktu akhirnya diputuskan Lord Legano didampingi oleh 10 penyihir dan 50 prajurit kerajaan untuk melihat situasi di luar kota.
Suasana di luar kota begitu mencekam. Kabut hitam menutupi langit di atas wilayah kerajaan Chazia Empire yang biasa memiliki perpaduan birunya langit dan putih lembut awan yang saling berarak tertiup angin. Lord Legano larut dalam kesedihan tanpa bisa melakukan apa pun. Kota-kota di sekitar istana sudah hancur. Tidak ada satupun yang tersisa. Semua warga yang tidak mendapatkan kesempatan mengungsi ke Chacine Oasis dibantai oleh utusan Kingdom of Sholleora. Lord Ivejorn murka karena selama berbulan-bulan tidak bisa menemukan keberadaan Lord Legano di mana-mana.
“Mungkin masih ada rakyat yang selamat. Saat kita kembali ke Chacine Oasis bisa menyusun strategi untuk mengumpulkan rakyat yang selamat dan membawa mereka.”
“Keputusan yang cukup bijak. Tapi mengingat wilayah Chazia Empire yang begitu luas, kita tidak bisa berharap terlalu banyak, tuanku,” ujar Jendral Lucas menanggapi keinginan sang raja.
“Lakukan sesuatu. Entah dengan sihir atau persediaan yang kita miliki untuk menyelamatkan rakyat. Kita tidak pernah tahu keadaan mereka yang sedang bertahan hidup di luar sana. Siapa tahu ada di antara mereka yang tangguh dan dapat diandalkan untuk mengembalikan kondisi Chazia Empire seperti semula.”
“Tapi itu pasti sulit dilakukan dalam jangka waktu singkat, raja.”
“Tentu saja sulit kalau kita hanya berdiam diri tanpa melakukan apa pun. Kita harus atur strategi. Aku tidak mau sampai Kingdom of Sholleora menguasai Chazia Empire.”
Dalam hati Lord Legano sangat menyesali perbuatan Lord Ivejorn. Kali ini perbuatan Lord Ivejorn sudah tidak bisa ditolerir apalagi dimaafkan. Dia sudah keterlaluan sampai harus membantai rakyat yang tidak bersalah hanya demi memuaskan keinginannya. Sementara itu Lord Legano sendiri menyesali dirinya yang tidak pernah bisa tegas terhadap sahabatnya itu.
Sampai detik ini tidak ada yang tahu kecuali Ratu Ocellate dan Tuan Zevanus, penyebab dari penyerangan bertubi-tubi yang dilakukan oleh Kingdom of Sholleora terhadap Chazia Empire. Rakyat dan segenap penasehat serta anggota keluarga kerajaan lainnya hanya bisa menebak-nebak perkara utama awal penyerangan ini terjadi. Ada yang berpikir karena persaingan kerajaan, perebutan kekuasaan hingga urusan percintaan. Banyak yang menduga Lord Ivejorn iri atas pencapaian yang dihasilkan oleh Lord Legano dan kerajaannya sehingga ingin memiliki Chazia Empire beserta ratunya. Tidak ada yang mengira kalau tercetusnya perang ini juga karena ambisi Lord Ivejorn pada kekuatan pasir Aeolian.
“Apa aku harus menyerahkan mantra pasir Aeolian pada Lord Ivejorn, Zevanus?” tanya Lord Legano saat memiliki kesempatan berbicara empat mata dengan Tuan Zevanus.
“Jangan, Tuanku. Kalau mantra itu jatuh di tangan orang yang salah, maka dunia ini akan hancur. Kondisinya tidak akan terkendali. Saat ini hanya wilayah Chazia Empire saja yang mengalami kehancuran. Tapi kalau sampai mantra pasir Aeolian itu jatuh ke tangan Lord Ivejorn, maka siapapun tidak akan ada yang bisa lagi mencegah perbuatan buruknya pada dunia ini.”
“Lalu apa yang bisa aku lakukan, Tuan Zevanus? Sampai kapan aku harus berdiam diri sambil menyaksikan kehancuran kerajaanku sendiri?”
“Lord Legano mohon tenang. Aku beserta para penyihir level tinggi akan segera menemukan cara untuk membuat Lord Ivejorn menghentikan penyerangannya ini. Lord Legano juga bisa menyusun strategi dalam perluasan bala bantuan. Kita bisa mengirim beberapa negosiator kerajaan untuk melakukan negosiasi dengan sekutu Chazia Empire lalu meminta bantuan dari kerajaan-kerajaan lain yang menjadi sekutu Chazia Empire.”
“Apa rencana ini bisa memulihkan kondisi kerajaan, Tuan Zevanus?”
“Semoga saja bisa. Kita akan melakukannya secara perlahan, bertahap dan hati-hati tentunya. Jangan sampai Lord Ivejorn dan orang-orang kepercayaannya bisa membaca strategi kita.”
“Aku juga mengkhawatirkan kondisi Putri Lyla.”
“Semua orang juga merasakan hal yang sama, Tuanku.”
Sekembalinya ke Chacine Oasis, Lord Legano bersama orang-orang kepercayaannya segera menyusun strategi untuk menjalankan rencana yang telah diutarakan oleh Tuan Zevanus. Jendral Lucas dan beberapa prajurit terbaik kerajaan juga sedang melakukan pencarian dan perekrutan orang-orang yang dianggap memiliki kemampuan serta kekuatan luar biasa. Jendral Lucas pernah mendengar kabar bahwa di kota-kota sekitar wilayah Chazia Empire ada sekelompok orang memiliki hal-hal penting yang saat ini dibutuhkan oleh Chazia Empire untuk melawan dan bertahan dari serangan Kingdom of Sholleora. Seperti senjata, seni bela diri, seni berperang hingga kekuatan sihir liar atau kekuatan sihir yang tidak dikelola dengan baik. Mereka mempelajari sihir dari alam semesta yang memang tercipta di tanah wilayah Chazia Empire. Kekuatan yang tidak dimiliki oleh wilayah kerajaan manapun.
***
Sementara itu di istana Kingdom of Sholleora, Lord Ivejorn mendengar kabar dari orang suruhannya soal keberadaan Lord Legano beserta prajuritnya di sekitar istana Chazia Empire. Namun orang tersebut tidak bisa mengikuti arah pergerakan Lord Legano beserta rombongan. Orang tersebut mengalami kebingungan arah hingga kehilangan jejak Lord Legano.
“Hanya ahli sihir Chazia Empire yang mampu melakukan hal-hal seperti itu. Mereka tidak bisa menyakiti orang biasa dengan kekuatannya karena akan membuat para ahli sihir kehilangan kekuatannya. Sehingga mereka mengelabui orang biasa dengan sihir yang mereka miliki. Sial! Senjata perang saja tidak akan cukup melawan kekuatan sihir.”
Lord Ivejorn murka mendengar kabar itu. Dia lalu memanggil Sogu, seorang wanita yang dulu dikirimnya untuk menghasut Putri Lyla.
“Apa saja yang sudah kau lakukan selama ini? Kenapa sampai detik ini Putri Lyla belum mampu mengucapkan mantra pasir Aeolian?” tanya Lord Ivejorn dengan suara menggelegar.
“Ampun, tuanku! Mungkin dikarenakan usia Putri Lyla belum mencapai usia yang seharusnya untuk menerima kekuatan mantra itu.”
“Apa aku harus memenggal kepalamu lebih dulu karena tidak sabar menunggu datangnya hari itu, Sogu?” tanya Lord Ivejorn dingin.
“Ampun, tuanku. Hamba mohon jangan lakukan itu. Beri waktu pada hamba sedikit lagi untuk merayu Putri Lyla.”
“Maaf, tuanku! Kalau hamba boleh memberi saran, mungkin yang dikatakan oleh Sogu ada benarnya. Saran hamba bagaimana kalau Putri Lyla dikembalikan pada keluarganya. Kita bisa memanfaatkan anak perempuan itu untuk mengatur strategi dalam mendapatkan apa yang diidam-idamkan oleh tuanku selama ini,” saran dari Kapten Rio.
Lord Ivejorn kembali ke singgasananya. Dia sedang berpikir keras untuk menerima atau menolak saran dari Kapten Rio. Ada benarnya juga. Namun Lord Ivejorn mengkhawatirkan sesuatu. Doktrin yang ditanamkan oleh Sogu pada Putri Lyla tidak bermanfaat lagi saat menginjakkan kaki di tanah yang telah dilindungi oleh sihir dari para ahli sihir yang dimiliki oleh Chazia Empire.
Saat sedang menyendiri Lord Ivejorn terus memikirkan cara terlicik yang membuatnya bisa mengetahui keberadaan Lord Legano yang dilindungi oleh para ahli sihir. Dia pun memutuskan akan mengambil langkah yang disarankan oleh Kapten Rio.
~~~
^vee^