Ashana tak sabar untuk menghadiri kelas pertama kursus memasaknya. Sengaja ia mengambil jadwal di waktu libur agar tidak bentrok dengan jadwal syuting Talking wwith Expert. Hmm, sebenarnya waktu luangnya sangat banyak, sih. Hanya 1 hari dalam seminggu dirinya harus pergi ke kantor.
Wanita itu mempersiapkan apa-apa saja yang mungkin dibutuhkan selama kursus berlangsung, seperti; buku catatan dan alat tulis. Semua alat masak dan bahan-bahan jelas akan disediakan di sana. Selama perjalanan, ia sibuk menerka-nerka apa yang akan dipelajarinya di hari pertama.
Ashana tak bisa menahan senyuman saat bertemu dengan Mahendra. Laki-laki itu terlihat sedikit kaget karena mendapatinya di tempat kursus itu.
“Kok Mbak ada di sini?” tanyanya. Tangannya terjulur, siap untuk menjabat. “Daftar juga?”
“Iy
