Tiga Puluh Sembilan

1277 Words

%%% Ternyata keberadaan Bara di sisi Nasya cukup berguna juga. Nasya bisa jadi lebih hemat karena tidak lagi harus membeli makanan di luar. Bara, laki-laki itu cukup pandai memasak. Dan mungkin karena Nasya baru saja sembuh dari sakit maagnya kemarin, sehingga ia terlihat sangat protective dengan makanan yang masuk ke dalam perut Nasya. Seperti pagi ini misalnya. Lelaki itu sudah menyiapkan sarapan bergizi untuk dirinya sendiri dan Nasya. "Kamu bangun jam berapa? Pagi-pagi udah masak sebanyak ini," ujar Nasya ketika bergabung dengan Bara di meja makan. "Tidak sempat melihat jam. Aku cuma mau pastikan kamu makan makanan yang sehat dan tepat waktu. Jangan sampai kayak kemarin," balas Bara sambil mengambilkan makanan untuk Nasya. "Udah sini aku ambil sendiri aja," cepat-cepat Nasya mere

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD