0.9

424 Words

0.9   "Baiklah sekarang ceritakan padaku semuanya." Kau duduk di bangku sebrang Taehyung. Dia meneguk minum yang kau letakan di meja dan mengangguk. Wajahnya terlihat sangat lesu. Kantung mata yang hitam dan pipinya yang semakin tirus. Sangat kurusan dan jelas dia menderita. Taehyung mengangguk. "Seperti yang aku katakan tadi. Aku memutuskan Irene." "Benarkah? Bukan kau yang diputuskan?" Dia menggeleng. "Aku yang memutuskan dua hari sejak kita ketahuan." Kau terdiam. Sejujurnya kau masih tidak percaya namun mendengar itu bohong kalau kau tidak senang. "L-lalu?" "Aku ingin bersama mu," jawabnya kelewat tegas. Membuatmu kaget dan tentu saja berusaha menahan senyum. Dia lebih memilihmu daripada Irene. Tapi lantas kau tidak mau luluh begitu saja. Kau sudah muak selama ini dengan hub

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD