Tentang Mengalah

1160 Words

Mereka bilang kita hanya butuh mengalah jika tak mau kalah. Dan sepertinya aku telah melakukan hal yang tepat. *** Ini sudah hari ketiga gadis itu hilang bagai ditelan bumi. Nomornya tidak bisa dihubungi. Hal tersebut membuat Nathan uring-uringan. Setiap berkunjung ke rumah kekasihnya, ia tak pernah diizinkan masuk oleh Maura. "Ngelamun aja lo!" Nathan mendengkus mendapat senggolan di bahunya. Arga dan Trisa mendudukkan diri di depannya. Lelaki itu kembali menatap ponselnya, banyak notifikasi masuk, tapi tak ada satu pun berasal dari Dinda. "Masih belum dibales, euh?" tanya Arga di sela kunyahannya. Kebetulan mereka sedang berada di kantin setelah menyelesaikan mata kuliah Grafika Komputer. Nathan hanya memesan segelas orange juice, itu pun diminum tanpa minat. "Dia kayaknya marah ba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD