Keputusanku tetap membiarkan Nino mendekat membuat Febry berkelakuan menyebalkan.Aku sih santai,toh aku juga ga pernah maksa Nino agar dekat dekat aku atau kasih aku perhatian.Tapi kan memang Nino mau sendiri.Yang gilanya,Febry kadang ga tau malu kalo Nino nyuekin dia.
Seperti siang itu,Nino sedang mengambil alih mangkuk baksoku yang aku campur mie instan.
"Enak Non!,tapi ga pedas!!"keluhnya santai makan
"Baru tau lo makan bakso ga pedas itu rasanya ga enak"kataku sewot.
Nino cengar cengir.Trio curut yang ikutan makan sepertiku sudah mengamankan mangkuk mereka dari jangkaun Nino
"Pesan kampret,jangan punya bule elo rebut"perintah Obi
Nino cemberut lalu bangkit memesan bakso.Aku rebut lagi mamgkok baksoku dan diam diam menambahkan sambal
"Buruan Kampret balik!"bisik Roland
Aku buru
