Part 30 Seorang gadis berlari sangat kencang tak peduli jika beberapa orang menegurnya sebab di koridor rumah sakit ini sangat ramai sekali. Perasaan kalut, cemas dan khawatir menjadi satu hingga membuat jantungnya berdegup sangat kencang selama ia lari dadanya juga terasa sesak sekali. Maniknya membaca satu per satu nama ruangan yang berada di koridor ini, keringat diwajahnya bercucuran hingga sesekali ia harus mengelap keringat diwajahnya itu sebab jika terkena mata rasanya sangat perih sekali. Hampir saja ruangan yang menjadi tujuannya kelewat begitu saja, dengan napasnya yang memburu sampai membuatnya terbatuk-batuk akhirnya telah sampai di ruangan itu. Tempat seseorang dirawat oleh dokter pribadinya. Tangannya bergetar saat membuka pintu ruangan itu setelah pintu terbuka maniknya