Gadis berambut pirang itu terlihat mengerutkan alisnya. Kentara sekali kalau ia sedang berpikir.
"Jangan mau, Sky." Jesline memeluk bahu sahabatnya. "Ajakan Edo unfaedah."
Sky berjengit kaget. Bukankah tadi Jesline sedang berbicara dengan Kiran? Lalu kenapa sekarang Jesline tiba-tiba sudah ada di sini saja? Sky menatap Jesline heran.
Sementara Edo mengerang kesal. Berbagai makian terlontar di dalam hatinya. k*****t! Fvck! Ngapain ni nenek sihir kemari?
"Apaan sih lu, Jes? Dateng-dateng langsung ngomporin yang nggak bener!" Edo mendorong kecil bahu Jesline. Mata birunya membelalak kesal. "Sana deh lu, balik lagi ngomong sama Kiran. Dasar jaelangkung!"
Jesline melotot garang. "Apa kata lo? Jaelangkung?" Suaranya naik beberapa oktaf. "Nggak ngaca lo? Yang lebih pantas jadi jaelangkung
