Harapan Palsu

1626 Words

Pagi hari setelah semalaman bermalam di Rumah sakit, Alice baru saja akan keluar untuk mengurus kepulangan Kaila. Namun begitu ia membuka pintu ruangan rawat inap, Alice justru di kejutkan dengan Kavin yang tengah tidur dengan posisi duduk di depan ruangan Kaila di rawat. "Apa Tuan Kavin semalaman di luar?Tapi kenapa? Kenapa dia melakukan ini?" Wanita itu mengernyitkan dahinya, melihat sikap Kavin yang bisa saja membuatnya salah paham. Wanita itu lalu memilih berpura-pura tidak tahu. Ia tetap melanjutkan langkahnya menuju ke ruang administrasi. Dalam perasaan bingung, Alice kini berdiri menunggu pembayaran selesai. *** Di sudut lain, Kavin tampak mulai mengerjapkan matanya. Ia lalu melihat jam di tangannya. "Ah, sial. Aku kesiangan! Jangan sampai Alice melihatku" Gumam Pria itu, seg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD