LARANGAN

1022 Words

"Terima kasih." Aida berucap sebelum dirinya menutup pintu. "Hihi, aku harus berhati-hati bicara dengan orang kota karena memang mereka rata-rata bicaranya agak keras dan nyelekit. Heish, apa kehidupan kota membuat orang tidak punya hati dan nurani?" Aida yang sudah menutup pintu, dia merespon dengan gumaman kecilnya macam tadi. "Tapi segitu juga dia sudah baik kok membiarkanku mengecek belanjaan. Syukurin aja." Sambil menenteng dua kantong belanjaan ditambah satu kardus berisi storage box yang dipesannya, Aida menuju ke arah dapur, berusaha positif thinking. "Dan anak-anak di kota itu apa di usia seumuran aku mereka juga sudah cari-cari part time job ya? Keluarganya ga kasih uang lagi apa? Dan apa karena kehidupan yang keras membuat mereka memiliki selera humor yang rendah, hidup p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD