"Kerjaan kamu enggak jelas begini!" Asegap membanting map map yang berisi semua pekerjaannya Ervan. Hal itu tentu saja membuat Ervan termenung. Selama ini Yuta tidak pernah mempermasalahkan pekerjaannya apapun itu. Yuta malah selalu memberikannya bonus dan juga sebuah pujian. Namun meski Ervan merasa sangat janggal. Ia tetap tidak memperlihatkan amarahnya. Dia tetap meraih map map itu dan memeriksanya dengan teliti. "Kalau boleh tahu, bapak bilang sama saya. Di mana salahnya saya?" "Kamu periksa sendiri lah! di mana salahnya! ko saya yang harus repot sih!" "Karena saya merasa kalau ini sudah maksimal. Saya kerja di sini juga bukan satu bulan dua bulan. Saya sudah kerja di sini selama bertahun tahun. Tolong jelasin ke saya di mana letak kesalahan saya?" "Makanya banyak belajar, janga