Bisma bangkit dari duduknya dengan spontan, saat melihat siapa yang berdiri di ambang pintu ruang kerjanya. "Mala!" Ia menatap sosok di depannya dengan tatapan tidak percaya. "Maaf, Pak Bisma, saya ...." "Tidak apa, Fel, kembali saja ke tempatmu." Bisma memotong ucapan sekretarisnya. Lalu ia meninggalkan meja kerjanya. Didekati Mala yang baru pertama kali ini datang ke kantornya. "Silakan duduk, pasti ada hal penting yang ingin kamu sampaikan, sehingga menyempatkan diri datang menemuiku." Bisma mempersilahkan Mala duduk, lalu di tutupnya pintu. Mala duduk di sofa, menunggu Bisma duduk baru ia bicara. "Ada apa?" Bisma duduk di hadapan Mala. Ditatap wajah dingin Mala, Bisma jadi menduga kalau Mala tahu kedatangannya semalam ke kamar Mala. "Siapa dia!?" "Siapa dia? Siapa?" Bisma bala