“What the fvck!” Harry mengumpat karena merasa sangat kesal dengan Jesslyn yang tiba-tiba memberinya serangan berupa ciuman. Pria itu pun mendorong Jesslyn dan wanita itu tersungkur di atas aspal. “Harry! Aku hanya merindukanmu, Darling.” Jesslyn memelas dan memasang puppy eyes. Meski ia tahu, cara itu tak akan mempan untuk merayu seorang Harry. Harry tak menggubris pada apa yang dilakukan oleh Jesslyn. Saat wanita itu terbangun, dia langsung menarik tangan Jesslyn dan menguncinya di belakang. “Ke mana kakek?” tanya Harry dengan kasar. “Tidak ada kakekmu di sini.” Harry melotot mendengar jawaban dari Jesslyn. “Apa maksudmu?” “Kau pikir aku mengatakan sesuatu yang sebenarnya?” bentak Jesslyn. Kali ini malah Harry yang tak mengerti. “Kau pikir kakekmu benar-benar mau membatalkan pert