QUEST TERSEMBUNYI

1541 Words
Radi baru saja menyelesaikan pencarian herbalnya saat dia melihat bahwa waktu sudah menunjukkan jam makan malam. Lelaki itu berniat untuk keluar dari permainan sebentar dan mengisi perut. Dia bukan lelaki pemilih. Jadi, hanya berlauk mie instan dengan telur, Radi sudah duduk dengan hikmat. Menikmati hidangan makan malamnya. "Seperti yang aku tahu, sepertinya Eternal Saga mencuri banyak perhatian." Radi menatap layar televisi di depannya. Saluran televisi itu sedang menayangkan sebuah berita tentang Esport. Dan ke depannya, akan ada acara tersendiri yang meliput Eternal Saga. Menjadikan game ini lebih terkenal dari sebelumnya. "Sepertinya aku harus bergegas." Radi mematikan televisi. Dia melangkah ke dapur untuk mencuci piring—bekas makan malam. Setelah itu, dia kembali berbaring di kasurnya. Menggunakan helm dan berniat kembali ke dalam permainan. Dia hanya selangkah sebelum meresmikan job class.   *** Yi Fan menatap sekeliling. Sudah ada beberapa pemain yang sibuk mencari herbal. Untung saja, dia sudah melakukan hal itu terlebih dahulu. Jadi, dia tidak harus saling menyerang hanya untuk sebuah herbal biasa. Namun, saat dia hendak melangkahkan kaki, sebuah badan menghalangi jalannya. Saat dia mendongakkan kepala, sebuah wajah yang dia kenal terlihat. Lelaki itu adalah Bloody Sunday. Salah satu jenderal dari guild kelas satu yang cukup terkenal. "Ada sesuatu yang mengganggumu?" tanya Yi Fan. Dia sama sekali tidak mau menunjukkan sikap lemah. Meskipun orang di depannya memiliki level lebih tinggi. Yang harus diketahui, meskipun level sudah naik, tapi mereka belum bisa membagi bonus point atributnya. Mereka harus terlebih dahulu meresmikan kelasnya. Inilah salah satu alasan lain bagi Yi Fan yang enggan untuk menaikkan level. Selain daripada tiga bonus ekstra lainnya. "Kamu tidak mengenal kami?" tanyanya dengan logat yang khas. Meskipun di dalam game semua bahasa diterjemahkan sesuai keinginan pemain, tapi logat dalam berbicara tidak sepenuhnya bisa hilang. "Apakah ada urusan untuk menghalangi jalanku?" tanya Yi Fan lagi. Sama sekali tidak terpengaruh dengan pertanyaan sebelumnya. Meskipun kalah jumlah, dia yakin bisa menjatuhkan orang-orang di depannya. Keyakinan Yi Fan ini dipengaruhi oleh satu keyakinan, semua pemain belum terbiasa dalam game. "Aku hanya ingin membeli herbal yang kamu punya." Ucapan tanpa basa-basi itu seketika membuat Yi Fan tertawa. Orang ini sepertinya tidak ingin menghabiskan waktu untuk memanen herbal. Tentu saja, karena herbal di sini belum tumbuh lagi. "Maaf, aku tidak menjualnya," ucap Yi Fan sambil berniat untuk melanjutkan perjalanannya. Hanya saja, sepertinya orang-orang itu tidak ingin membiarkan ini berlalu begitu saja. "Sepertinya tidak bisa diselesaikan baik-baik ya?" tanya Yi Fan dengan dingin. Dia memandang tiga orang yang berlari ke arahnya. Berniat untuk menyerangnya sekaligus. Namun, Yi Fan tidak membiarkan mereka memiliki kesempatan. Dengan cepat, dia menarik pedangnya. Dengan skill bawaan [[CHOP]], dia menyebabkan kerusakan pada tiga orang yang menyerangnya. Tulisan merah bertuliskan -10 melayang-layang di atas kepala mereka. Membuat HP mereka turun satu balok. "Kamu berniat melawan kami?" tanya Berseker dengan gusar. "Kalian yang memulai terlebih dahulu. Mengapa aku yang seolah-olah bersalah di sini?" tanya Yi Fan dengan senyum sinis. Dia menatap sekeliling, beberapa pemain memilih untuk menonton mereka. Sedangkan sebagian lainnya memilih untuk mencari herbal. "Kita pergi!" ucap Berseker itu sambil membalikkan badan. Yi Fan sendiri tidak ingin memperpanjang masalah. Dia tidak yakin bisa melawan mereka tanpa masuk ke keadaan kritis, jadi dia memilih untuk membiarkannya pergi. Jika mereka datang lagi, Yi Fan akan memastikan mereka untuk turun level setidaknya dua kali. "Pemain itu benar-benar membuat anggota Regelia ketakuan." "Lihat, mereka lari dengan ekor di antara kedua kaki." "Pecundang itu mungkin mengira semua pemain bisa ditindas." Percakapan pemain di sekitar Yi Fan membuat si topik utama tertawa. Bagaimana tidak, dia sama sekali tidak berpikir bahwa tindakannya mendapatkan tanggapan seperti itu. Dia hanya tidak ingin menyerahkan herbalnya. Dan yang terpenting, dia tidak ingin ditindas dengan sewenang-wenang. Namun, dia tahu bahwa dia akhirnya mendapat musuh. Bukan hanya satu orang, melainkan satu guild. Dan itu bukan guild biasa. Melainkan guild kelas satu yang cukup terkenal. *** "Kamu melakukannya dengan baik, Petualang Muda. Kamu juga menjadi petualang pertama yang menyelesaikannya. Sungguh terpuji." [[ Ding! Selamat! Kamu sudah menyelesaikan quest job untuk menjadi swordman. Sekarang, kamu adalah apprentice swordsman. Sampai level 5, kamu bisa secara resmi menjadi swordman.]]  [[Ding! Satu buah judul penghargaan sudah diterima. Kamu adalah seorang {Talented Newcomer}.]] Dua pemberitahuan sistem itu membuat Yi Fan terkejut. Bukan karena dia masih seorang apprentice swordsman, tapi karena sebuah judul yang disebut dengan Talented Newcomer. Dia sama sekali tidak menduganya. Dia berpikir bahwa sudah ada seseorang yang mendahuluinya. Hal ini juga diperkuat dengan salah satu temannya yang lebih dulu menyelesaikan kelasnya. Dia sungguh penasaran. Akhirnya, dia memanggil antarmuka sistem. "Apakah kalian sudah selesai?" Yi Fan langsung memanggil mereka dengan panggilan kelompok. Tidak berniat untuk memanggil mereka satu per satu. "Aku sepertinya harus menunggu terlebih dahulu. Ada sebuah geng yang menyebabkan aku harus bersembunyi. Jadi aku belum menyerahkan pencarian," ucap Rafa—yang saat ini miliki IGN Hundret Star. "Aku juga. Para pemain guild sungguh menjijikkan. Hanya karena mereka berkelompok, lalu melakukan hal yang semena-mena," geram Tian, atau sekarang menggunakan IGN: Sword Cloud. "Apakah kalian membutuhkan bantuan?" "Tidak perlu, Kak. Kami akan segera datang." Setelah yakin bahwa kedua sahabatnya baik-baik saja, Yi Fan memutuskan untuk grinding terlebih dahulu. Dia akan menaikkan levelnya sedikit sambil menunggu mereka tiba. Setidaknya cukup untuk menaikkan dua level. Di Eternal Saga, menaikkan level tidak semudah seperti game jaman dahulu. Sangat sulit untuk mendapatkan EXP. Apalagi setelah pemain mencapai level 20. Mungkin butuh dua hari untuk naik satu level. "Daripada grinding sepertinya aku ingat akan Quest khusus di daerah ini," gumam Yi Fan sambil menatap sekeliling. Sebuah gang kumuh terlihat di sebelah kanannya. Banyak pengemis yang bersembunyi di sana. Sungguh pemandangan yang menakutkan. Namun, pemandangan itu tidak membuat langkah Yi Fan goyah. Setelah berjalan masuk lebih dalam, Yi Fan berhenti di depan seorang pengemis. Meski baju dan rambutnya tidak sekumuh pengemis lainnya. "Orang tua, adakah yang bisa aku bantu?" tanya Yi Fan. NPC yang sedang duduk menunduk itu akhirnya mengangkat kepala. Dia memandang Yi Fan dengan dingin. Sama sekali tidak menjawab pertanyaan Yi Fan. Tag warna pada NPC itu masih berwarna kuning gelap. Di mana bisa dijelaskan kalau NPC ini sedang waspada. "Aku adalah seorang petualang. Kamu tidak perlu takut." Ucapan Yi Fan itu membuat NPC itu mengendurkan sikapnya. Apalagi sepertinya dia sudah melihat pin petualang di armornya. Pin yang dia dapatkan setelah meresmikan job class. "Apakah kamu punya makanan?" tanya NPC itu. "Yah, aku ada makanan. Tapi, apakah sebenarnya hanya ini yang kamu butuhkan?" tanya Yi Fan. Dia mulai mengeluarkan sebuah roti dari ranselnya. Dia juga tidak lupa mengeluarkan sebotol air. Satu-satunya air yang dia punya. "Aku tahu bahwa kamu seorang yang penuh keadilan. Petualang, bisakah aku meminta bantuanmu?" [[Ding! Kamu menerima Quest khusus dari Naimar. Apakah kamu akan menerimanya?]]  Terima! Tanpa berpikir dua kali, Yi Fan langsung menerima pencarian tersebut. Karena memang tujuannya di sini adalah untuk itu. Di masa lalu Yi Fan, pencarian ini sempat membuat heboh. Selain karena hadiah yang sangat mewah, cara penyelesaian pencarian ini juga sangat unik. Yang diperlukan Yi Fan saat ini adalah beberapa koin untuk membeli perlengkapan. "Pak Tua, aku akan kembali dengan keberhasilan." [[Quest Tersembunyi Rank A (Bunuh iblis yang menyamar sebagai Daughter Of Soul Temple)Kemajuan: Heart Diamond (0/1)Hadiah: (tidak diketahui)]]   Yi Fan memandang lelaki tua itu sejenak sebelum akhirnya melangkah pergi. Hal pertama yang akan dia kunjungi adalah toko sihir. Di toko ini ada sebuah magic scroll yang berguna untuk mengungkap penyamaran. Meskipun begitu, saat Yi Fan sampai, harga satu buah magic scroll sangat mahal. Namun, dia memiliki satu buah cara untuk mendapatkannya sebagai hadiah. "Paman, apakah ada sebuah pekerjaan untukku? Aku membutuhkan magic scroll ini. Hanya saja ... yah kamu tahu sendiri," ucap Yi Fan. Dia berdiri di hadapan NPC pemilik toko dengan hormat. Meskipun sesekali dia akan memperhatikan nametag NPC itu. "Bisakah aku mempercayaimu?" tanya NPC bernama Reynard itu. Saat ini, nametag namanya sudah berwarna kuning dilengkapi sebuah tanda tanya. Sepertinya Yi Fan berhasil untuk menciptakan sebuah quest yang berhadiah magic scroll ini. "Katakan apa saja permintaanmu, Paman. Aku akan melakukannya sepenuh hati," ucap Yi Fan sambil melebih-lebihkan. "Ya, aku butuh satu buah hati wild bear. Kamu bisa mendapatkannya di sebelah barat desa ini. Jika kamu berhasil mendapatkannya, magic scroll ini akan menjadi milikmu." Ding! Kamu menerima sebuah quest dari Reynard—sang pemilik toko. Mendengar suara dingin sistem, Yi Fan langsung memanggil antarmuka sistem. Dia mencoba melihat quest yang dia dapat. Hal ini dia lakukan untuk menghindari kesalahan. [[Quest Unik Rank B (Bunuh satu ekor Wild Bear yang perkasa)Kemajuan: Heart Wild Bear (0/1)Keterangan: Reynard, seorang pemilik toko, memintamu untuk membawakannya satu buat Heart Wild Bear.Hadiah: Identification Magic Scroll]]  Setelah membaca sederet kalimat itu, Yi Fan hanya bisa menghela napas. Sepertinya dia harus grinding monster terlebih dahalu. Karena bagaimanapun Wild Bear adalah monster berlevel 5. Petualang dengan level 0 seperti dirinya sama sekali bukan tandingannya. "Sepertinya aku harus berburu Grey Wolf terlebih dahulu," ucap Yi Fan sambil bergegas. Dia menuju ke gerbang sebelah barat desa. Gerbang ini menuju ke hutan tempat di mana Wild Bear berada. Selain Wild Bear, ada juga beberapa monster dari level 1 sampai level 10. Hanya saja, tempat monster-monster ini tidak berdekatan. Semakin masuk ke dalam hutan, semakin tinggi level monster yang ada. "Sepertinya berburu White Rabbit diperlukan. Bagaimanapun, aku harus menaikkan skill point terlebih dahulu," gumam Yi Fan saat melihat sekumpulan kelinci putih yang sangat lucu. Kelinci-kelinci ini melompat ke sana-sini. Mereka adalah monster level satu, meskipun terlihat hanya satu  jenjang pemisah, tapi untuk seorang noobs, kelinci ini mampu membuatnya menjadi pasta daging. Namun, untuk Yi Fan, membunuh monster ini sungguh mudah. Dia sudah hapal dengan pola serangannya, hanya saja mungkin butuh beberapa waktu sampai dia menghabiskan HP monster tersebut. "Yah, petualangan ini dimulai," ucap Yi Fan sambil menyeringai. Bersambung ....
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD