Namanya Erwin

2804 Words

Pekerjaan seolah tidak pernah selesai sementara besok Mayang sudah mulai mengambil cuti. Baru saja Mayang menyelesaikan tugasnya, Alen sebagai pimpinan memberinya perintah untuk menemani Indri di pameran. “Semuanya sudah selesai, kan? Om minta kamu temani tante-mu di pameran. Hanya sampai jam 4 sore saja. Bisa, kan?” “Bisa, Om. Kalau begitu saya bisa langsung pulang, ya,” kata Mayang pada Alen. “Tentu.” Tidak perlu waktu lama bagi Mayang bersiap-siap karena pekerjaannya semua sudah selesai. Bersama Ali, Mayang pergi ke pameran furniture. Bermaksud memberi kabar pada Erwin kalau dirinya akan ke pameran sebelum pulang, lelaki itu justru mengatakan dia dalam perjalan ke pameran furniture membuat alis Mayang berkerut. “Mau ngapain dia ke pameran? Apa ada yang mau dia beli?” ucap Mayang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD