Berdiri di bawah 2 pasang mata lelaki yang menatapnya penuh kekaguman membuat Mayang gelisah. Dia menjadi ragu dengan dirinya sendiri. Dalam hatinya Mayang khawatir bersama dengan Erwin dirinya menjadi Mayang yang lain yang tidak bisa dia kenali. “Kau lihat! Selama ini Mayang menyembunyikan dirinya di dalam kepompong yang dia buat sendiri. Kau memang melihatnya mengenakan jenis pakaian yang menarik tetapi pakaian yang dia pakai tidak memperlihakan pribadinya.” “Kau seorang perancang pakaian dan kau bisa melihat pribadi si pemakainya melalui cara dia berpakaian. Aku salut padamu karena sudah menunjukkan padaku pakaian seperti apa yang harus di pakai Mayang,” kata Erwin setelah cukup lama dia terdiam dengan mata tertuju pada Mayang. “Dengan kata lain, dengan mudah aku bisa terbaca? Aku ra