Erwin sudah memarkir mobilnya di basement khusus penghuni gedung saat Mayang terbangun dan melotot galak pada Erwin karena dia memergoki Erwin sedang memandanginya. “Apa yang kau lakukan?” tanya Mayang. Mayang sangat malu. Untuk pertama kalinya dia tertidur dalam perjalanan tanpa menggunakan masker. Apa yang Erwin pikirkan bila dia tidur dan melakukan perbuatan yang memalukan. “Tidak ada selain menatapmu,” jawab Erwin geli. “Tenanglah kau tidur cukup cantik dan tidak memalukan, kok,” kata Erwin lagi. Senyum geli menjadi tanda bagi Mayang kalau ucapannya sangat bertolak belakang dengan kebenarannya. Tapi mau bagaimana lagi? “Apa kita sudah sampai?” tanya Mayang begitu menyadari kalau mereka sudah berada di basement. “Sudah. Ayo, turun!” Menarik nafas panjang walaupun terlihat berle