Chapter 18

1085 Words

"Jo? Jonathan! Kenapa diam? Jawab?" teriak Jeje kesal karena Jojo hanya mengabaikannya. "A-apa mak-maksudmu ber-tanya se-seperti itu?" tanya Jojo terbata karena panik. "Aku melihat dirimu ada dalam dirinya. Mata, hidung, bibir, dan cara kalian tersenyum pun terlihat sangat mirip. Pokoknya wajah kalian seperti duplikat," jawab Jeje membayangkan wajah Jojo dan Zavier secara bersamaan. "Apanya yang mirip? Tidak sama sekali," kata Jojo tersenyum kecut. "Jangan pernah samakan aku dengan laki-laki itu. Mengerti?!" lanjut Jojo tidak terima disamakan dengan Zavier. Ternyata dari awal Jeje sudah curiga. Hanya saja gadis itu baru mengatakannya. Beruntung Jeje hanya mengatakannya pada Jojo, saudaranya. Jika gadis kecil itu mengatakannya pada sang ibu. Entah apa yang akan terjadi. "Memang kenap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD