Kara tersenyum senang saat Samuel membawakannya sekotak kue coklat yang baru saja dibelinya. Coklat. Siapa yang tidak suka, Kara bahkan termasuk kedalam golongan orang yang sangat menyukai coklat, selain rasanya yang sangat manis, coklat juga dapat membantu memperbaiki moodnya. "Buat aku?" Tanya Kara menatap Samuel dan kue coklat itu bergantian. Samuel menaikkan sebelah alisnya, dan sebuah ide jail pun muncul begitu saja untuk mengerjai Kara. "Bukan." "Terus buat siapa?" Tanya Kara. "Gue lah." Cuek Samuel lalu duduk di sofa, dan mengacuhkan Kara. "T-tapi bukannya kamu ngga terlalu suka kue." Ujar Kara. "Sok tau. Gue beli ini, karna gue yang mau. Bukan buat lo, gak usah kepedean." Ucap Samuel. Kara mengerucut kan bibirnya. Benar, dirinya terlalu kepedean dibelikan kue oleh Samuel. Mat