Bab 40. Ivy Marah Lagi?

1018 Words

"Emm, Bastian." Bastian tersenyum smirk, "Aku di sini, Sayang." Ia kemudian menyentakkan pinggulnya, bukan dengan kasar seperti yang biasa ia lakukan. Tapi dengan lembut, seolah ia sedang menyentuh sebuah patung porselen yang mudah pecah. Dan tatapan matanya, tatapannya tidak lagi dipenuhi kemarahan. Tidak berbinar puas seperti di saat ia melihat wanita yang ada di bawah tubuhnya ini mengerang kesakitan. Tidak! Untuk kali ini ia tidak ingin melukainya, ia tidak ingin wanita ini kembali pergi darinya. "Eum ...." Bastian menjilati bibirnya, menatap pada dua tombol berwarna pink yang telah mengeras satu jengkal dari wajahnya. Tombol itu begitu menggoda, dan kedua lemon yang telah mengencang di bawah tombol itu juga membangkitkan gairahnya. Ia menurunkan wajahnya, menyapu kedua tombol terse

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD