"Ukh." Setelah melayani Bastian selama semalam suntuk, Iris akhirnya terjaga. Dan dengan seluruh tubuh terasa sakit juga area intim yang berdenyut nyeri, ia mencoba mengangkat tubuhnya untuk duduk di atas ranjang motel. Namun, kamar motel tempat ia berada kini telah sepi. Dan pria yang telah berhasil membuatnya terbang berkali-kali semalam, sudah tidak lagi terlihat ada di dalam kamar ini. Tapi, pria itu meninggalkan satu amplop coklat yang sangat tebal di atas ranjang motel tepat di samping tubuhnya. Di atas amplop itu juga terdapat sebuah kertas kecil yang berisi tulisan tangan yang sangat rapi. Saat Iris membacanya, ternyata pesan itu dari Bastian. [Aku puas dengan percintaan kita semalam, dan kuharap kita bisa bertemu lagi di lain hari. Oh ya, ada sejumlah uang di sini yang bisa ka