Sang Pendaki (1)

Berlatar tempat di salah satu daerah di Jawa Barat,Indonesia. Di sebuah kampung terdapat seorang anak bernama Sandi yang merupakan anak seorang petani yang memeluk agama islam.Ia merupakan anak yang aktif dan cekatan.Kesehariannya adalah bermain, sekolah dan hal biasa lainnya yang dilakukan anak-anak. Kampungnya mempunyai lapangan yang dekat dengan perkebunan dan hutan.Setiap hari ia akan bermain bersama teman sekampungnya entah itu gobak sodor,petak umpet atau lempar sendal. Suatu pagi saat libur sekolah ia bermain dengan teman sebayanya ia melihat seekor burung yang nampak cantik dan suaranya juga indah. Namun burung itu sedang di buru oleh seseorang yang membawa senapan. Tak lama kemudian burung itu ditembak dan jatuh ke tanah.sandi merasa kasihan namun ia tak dapat menolong burung tersebut. Beberapa waktu kemudian saat panen datang,hasil panen tidak sebagus yang sebelumnya.sandi menyadari hal itu dan ia tahu bahwa itu disebabkan karena burung-burung yang biasanya memakan hama serangga pengganggu banyak diburu dan ditangkap. Menyadari peran penting hewan ia berniat menjadi seorang yang cinta alam. Waktu berlalu Sandi menjadi seorang pemuda yang baik budi pekerti dan cinta alam namun cukup biasa sebagai muslim.Ia mengikuti sebuah klub pecinta alam dan sering mendaki gunung. Hingga suatu hari sebuah kejadian menimpanya dan dia memutuskan untuk berhenti mendaki gunung. Namun kejadian tersebut tidak menggoyahkan kecintaannya kepada alam dan malah semakin memupuk rasa syukur kepada Tuhan.