Bab 31 Pengakuan

1341 Words

Tiba-tiba terdengar tepuk tangan dari seorang tamu. Tepuk tangan pertama itu memancing respon tamu-tamu lainnya, dan dalam sekejap tempat itu ramai oleh tepuk tangan. Para undangan yang semuanya orang-orang yang kompeten di bidangnya, awalnya terkejut, lalu kemudian turut merasakan kebahagiaan bersama Andromeda, sahabat, saudara dan rekan bisnis yang terkenal dingin dan acuh tak acuh. Mereka memberi tepuk tangan sambil berdiri. Mereka agak terkejut dengan keputusan yang telah Andromeda ambil malam ini. Hanya perempuan hebat yang bisa membuat Andromeda melakukan hal mengejutkan seperti ini. Pria itu sangat terkendali dalam segala tindakannya dan tidak pernah main-main untuk hal seserius ini. Hati mereka ikut mellow saat melihat rekan mereka itu mencium pipi gadisnya tanpa rasa canggung.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD