Bab 42 Terus Mencari

1534 Words

Lucas menatap ke pintu ruang UGD rumah sakit yang tertutup rapat dengan pandangan resah. Lima menit yang lalu dia tiba dan menunggu, tetapi tidak ada gerakan apapun dari dalam ruangan itu. Pintunya tetap tertutup rapat. Gadis itu sepertinya sudah tidak ada di sana. Tempat itu sudah sepi. Dia tadi buru-buru mengantar ibunya ke tempat ibadah, setelah itu tanpa pulang ke rumah, tanpa mandi - padahal dia sudah sangat gerah - langsung kembali ke sini. Dia ingin menemui gadis itu. Setidaknya mengetahui bagaimana keadaannya. “Sus.. Sus… Maaf, tadi ada pasien yang dirawat di ruangan ini, kalau boleh tahu pasiennya sudah dipindahkan kemana ya?” Lucas memutuskan untuk bertanya pada seorang perawat yang lewat di depannya. “Um, maaf, Pak. Saya kurang tahu, soalnya saya bertugas di bagian lain. Perm

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD