***
Sepanjang perjalanan dari markas ke apartemen, keheningan mengisi waktu di antara Gerald dan Jesslyn. Keduanya terdiam, tanpa sepatah kata pun diucapkan.
Entah apa yang sedang dipikirkan oleh Gerald pada saat itu, namun di sisi lain, Jesslyn tengah dilanda kebimbangan. Gadis itu merenung tentang perubahan sikap Gerald yang tiba-tiba menjadi pendiam, tidak lagi memaksa, dan dengan mudah mengikuti permintaannya.
Entahlah… ini sangat kontras dengan sosok Gerald yang sebelumnya; yang biasanya pemaksa dan arogan. Jesslyn semakin bingung dengan perubahan sikapnya yang drastis ini.
Sementara itu, di sisi lain, Jesslyn tenggelam dalam kekacauan pikirannya, bertanya-tanya tentang siapa yang menghubungi Gerald di markas. Selain itu, ia penasaran dengan kabar mengenai gudang senjata milik sa
