Delapanbelas

1863 Words

"Lo mau kawin lari Dam?" tanya Naya terkejut. "Gue ajak dia kesana bukan berarti gue nikah, gue mau kasih dia pekerjaan di rumah, lo nggak usah kepo, cukup bantuin gue belanja buat isi perabotan rumah," jawab Adam. Naya akhirnya diam, dia memilihkan beberapa perabot yang Adam perlukan. Dari mulai furniture hingga alat dapur. "Ini lo yakin mau beli semua hari ini juga Dam? tanya Naya, pasalnya selain banyak dari segi barang, uang yang Adam keluarkan untuk membayarnya pun tak kalah cukup sedikit. "Heumhh." Barang yang mereka beli kemungkinan akan di kirim ke alamat rumah Adam besok, kebetulan hari Minggu sehingga Adam bisa mengawasi orang yang akan menata barang-barang itu. Setelah mengantar Naya pulang sehabis Naya merampoknya dengan meminta di belikan barang yang tengah perempuan it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD