"Lepaskan aku!"
Jason membawa kepala preman ke markas geng serigala besi. Di hadapan banyak orang pria berambut gondrong itu diam meneguk ludah dengan kasar. Wajah sudah sangat pucat, keringat dingin membuat pakaian basah.
"Kalian tidak bisa bertindak seperti ini kepadaku, lepaskan!"
Di kursi dengan tangan kaki diikat pria bernama Huda itu mencoba memberontak. Tapi apalah daya, kekuatan tali tambang bukan suatu yang dapat ia lawan.
Jason yang semula hanya duduk di belakang Huda, bangkit dan mendekat kepada kepala preman tersebut. Tangan menyentuh pundak dan mencengkeram dengan kejam. Tak ayal pria berkulit hitam itu meringis dan berteriak kesakitan.
"Apa yang kamu inginkan? Lepaskan aku!" Huda memutar wajahnya, melihat siapa yang dengan berani menyakiti dirinya. Melihat wajah Jason
