Jam enam pagi, Renata terbangun dan beranjak ke kamar mandi, dia tidak bisa melangkah dengan cepat, rasa nyeri membuat pergerakan sangat sulit dilakukan. Jason benar benar tidak memungkiri perkataannya, menghancurkan tubuhnya dengan permainan yang sangat panas. Mereka melakukan ritual malam bahkan sampai menjelang pagi, mungkin pukul tiga pagi mereka baru bisa mengakhiri pertarungan sengit antar keduanya. Jason masih terbaring di atas ranjang, dia sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah atas perbuatan. Pukul sembilan tepat, perlahan Jason membuka mata, mengusap kelopak mata dan bangun dari baringnya. Namun ia tidak menemukan jejak keberadaan Renata, entah kemana istrinya itu berada. Jason berjalan ke kamar mandi, sekali putar pintu kamar mandi terbuka, dia bisa melihat Renata t