"Nenek, aku mengaku salah. Aku bertindak tanpa berpikir. Maafkan aku." Tomi turun dari tempat duduknya dan membungkuk kepada Sekar. Spontan apa yang dia lakukan mengejutkan Renata.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah sikap neneknya. Sekar seolah buta dengan apa yang dilakukan Tomi dan memaafkannya begitu saja.
Laras tidak bisa terima, "Ibu mertua, ini sama sekali tidak adil. Apa yang dilakukan Tomi benar-benar merugikan perusahaan. Andai Renata tidak menemukan kejanggalan akun-akun tersebut, mungkin dia tetap akan diam dan menelan keuntungan untuk dirinya sendiri.
"Apa yang kamu katakan, Tomi sudah mengakui kesalahannya. Adalah hal wajar bila seseorang memiliki pikiran yang kacau. Tidak berpikir jernih dan membuat keputusan yang keliru." Tantri tetap membela putranya. Ini adalah hal
