“Pa ... tenang dulu, dong Pa. Jangan marah-marah sama Dani. Dani juga baru selesai mengurus semuanya untuk Papa. Tadi, dia juga yang udah bawa Papa ke sini,” jelas Puspita dan berusaha membuat Baskoro untuk tetap tenang.
“Ma ... Papa nggak mau melihat wajah anak ini lagi! Dia udah bikin Papa kecewa sama mendiang Burhan, Ma!” seru Baskoro dengan ekspresi yang sedih dan bahkan matanya berkaca-kaca saat ini.
“Papa giman sih? Burhan itu udah meninggal dan kenapa Papa masih malu aja sama dia?” tanya Puspita yang ikut kesal mendengar ucapan suaminya.
“Gimana Papa nggak malu kalau dulunya Papa udah menjanjikan kalau Mona akan bahagia di dalam keluarga kita. Tapi, ternyata dia nggak bahagia karena ulah anak durhaka ini,” jawab Baskoro dengan susah payah dan napasnya sedikit tersengal.
Sebenarn
